![detail berita](http://i.okezone.com/content/2011/07/26/335/484553/0OaPTfD6kM.jpg)
Perajin kubah masjid
Bahkan untuk mencukupi pesanan kubah, pasokan bahan dasar yaitu stainless ditambah sejak awal bulan ini. Menurut Nuraeni (40), salah satu pemilik usaha kubah, pesanan yang datang kebanyakan berasal dari kawasan Tegal, luar kota seperti Jakarta hinga Kalimantan.
"Kebanyakan pesanan akan diambil saat bulan puasa karena digunakan untuk memperindah musala maupun masjid," kata Nuraeni, Selasa (26/7/2011).
Menurutnya, jika pada hari-hari biasa dirinya hanya bisa menerima pesanan sekitar tiga hingga empat pesanan kubah per bulan. Namun kini jelang puasa dan Lebaran, jumlah pesanan bisa sampai enam lebih per bulannya.
Bahkan, saking banyaknya pesanan, pihaknya kerap kewalahan memenuhi pesanan. Karena masing-masing pemesan minta didahulukan. Padahal jumlah pekerjanya hanya empat orang. "Sekarang juga tambah pekerja satu orang lagi," jelasnya.
Mengenai harga, Nuraeni mengatakan meskipun pesanan pembuatan meningkat namun harga pemesanan per kubah masih tetap. Untuk ukuran diameter kecil harganya sekitar Rp 3 juta, ukuran sedang bisa sampai Rp 16 juta dan untuk ukuran kubah diameter besar bisa mencapai harga ratusan juta.
Peningkatkan pesanan juga disampaikan oleh Sidik, perajin kubah yang lain. Baginya, momentun bulan Ramadan adalah musim usahanya menuai rezeki berlebih.
"Tapi, tidak semua pesanan kami terima bila pemesan minta waktu jadinya sangat singkat," katanya.