1. Tahu apa yang akan Anda lakukan. Ketika membuat keputusan untuk memulai bisnis di rumah, pertanyaan pertama yang harus Anda ajukan adalah “Apa yang akan saya lakukan?” Maukah Anda memulai bisnis hewan peliharaan, atau melakukan apa yang orang lain sedang lakukan ? Apakah Anda ingin membuka toko secara fisik atau Anda akan menjual sesuatu di web? Apakah Anda ingin bergabung dengan MLM? Apakah Anda ingin melakukan sesuatu yang Anda senangi sekaligus bisa menghasilkan uang?.
Ada begitu banyak pilihan di luar sana, begitu banyak jenis bisnis yang dapat Anda mulai. Memang tidak mudah untuk menemukan bisnis yang tepat pada awalnya.
Dan Ramsey dalam bukunya “101 Best Home Businesses” menyarankan 10 langkah dalam memulai bisnis :
- 5 hal terbaik yang dapat Anda lakukan
- Hal terbaik bagaimana orang lain akan mendapat manfaat dari apa yang Anda lakukan
- Cari tahu bagaimana memberikan apa yang mereka inginkan
- Pelajari nilai dari layanan Anda kepada orang lain
- Cari tahu siapa lagi yang menawarkan layanan serupa
- Belajar dari keberhasilan orang lain
- Belajarlah dari kegagalan orang lain
- Rencanakan keberhasilan Anda sendiri
- Membuat kesalahan biaya rendah
- Nikmati apa yang Anda lakukan dan bagaimana Anda melakukannya
Buatlah daftar apa yang Anda pikirkan mengenai kebutuhan bisnis tersebut dan apa yang Anda perlu untuk mencapai keberhasilan. Ini mungkin pengetahuan tentang bisnis, keterampilan yang dibutuhkan, sertifikasi yang diperlukan, peralatan dan mesin-mesin yang Anda butuhkan untuk membeli. Kemudian periksa apakah anda memiliki pengetahuan, keterampilan, dan lain-lain dan jika tidak, rencanakan bagaimana Anda dapat mendapatkannya.
3. Peraturan pemerintah apa yang perlu Anda ikuti? Salah satu hal pertama yang Anda perlu memastikan bahwa ketika memulai sebuah bisnis adalah bahwa Anda memiliki semua persyaratan pemerintah yang Anda butuhkan untuk menjalankan bisnis.
4. Berapa banyak uang yang Anda butuhkan untuk memulai? Ini adalah pertanyaan dasar yang dapat mempengaruhi bisnis yang bisa Anda mulai dan untuk mengetahui apakah Anda dapat benar-benar mampu memulai berbisnis.
Jika Anda telah memimpikan memulai bisnis restoran, tapi anda hanya mempunyai uang Rp.50 juta rupiah dalam rekening bank Anda dan Anda tidak berpikir bahwa Anda bisa mendapatkan pinjaman dari bank, anggota keluarga atau investor, maka Anda mungkin menunda dulu ambisi berwirausaha sampai situasi keuangan Anda membaik.
Jadi, bagaimana Anda mencari tahu berapa banyak uang yang dibutuhkan dalam bisnis tertentu? Salah satu cara akan mencari apakah ada buku yang telah ditulis tentang cara untuk memulai bisnis yang ada dalam pikiran Anda. Sering kali, buku ini berisi deskripsi perkiraan dan biaya yang diperlukan untuk memulai bisnis. Periksa perpustakaan lokal atau toko buku favorit untuk setiap buku-buku tentang bisnis yang Anda impikan.
Anda juga dapat melakukan pencarian informasi di internet jika ada rencana bisnis yang tersedia atau informasi biayanya. Anda juga dapat memeriksa dengan pemilik bisnis saat ini – sementara mereka mungkin tidak memberitahu Anda berapa banyak mereka menghabiskan dalam memulai bisnis mereka, mereka mungkin lebih terbuka mengenai biaya mungkin item dan apa yang diharapkan ketika memulai bisnis serupa.
5. Berapa banyak uang yang akan Anda buat? Jumlah pendapatan bisnis yang dapat Anda dapatkan akan tergantung pada banyak faktor sehingga sangat sulit untuk memperkirakan berapa banyak yang dapat Anda peroleh. Ukurannya sering bervariasi, dan Anda tidak akan pernah tahu sampai Anda mencobanya.
Buku yang berhubungan dengan memulai bisnis tertentu sering memberikan perkiraan potensi pendapatan.
6. Di mana Anda bisa mendapatkan bantuan? Anda perlu mendapatkan beberapa nasihat atau bantuan berkaitan dengan strategi Anda tersebut. Terutama jika Anda sendirian dalam berbisnis.
Memiliki seseorang untuk membimbing Anda, memberikan nasihat, bahkan membuka pintu bagi Anda dan memperkenalkan Anda kepada pelanggan dan sumber daya pembiayaan secara harfiah. Seorang mentor kadang-kadang dapat menunjukkan peta jalan yang sudah terbukti sukses dalam menjalankan bisnis. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa pemilik bisnis dengan para mentor untuk membantu mereka lebih menunjukkan pertumbuhan bisnis mereka daripada mereka yang tidak punya.
Pertanyaannya tentu saja adalah: Bagaimana dan di mana anda bisa mendapatkan mentor untuk membantu Anda? Ada beberapa tempat di mana Anda mungkin dapat menemukan seorang mentor.
Berikut ini beberapa milist yang bisa Anda jadikan mentor :
- Pengusahamuslim.com
- IYE! untuk Indonesia Mandiri ( Indonesia Young Entrepreunership )
7. Bagaimana Anda berniat untuk mencapai target pasar Anda? Salah satu kesalahan terburuk yang dapat Anda buat ketika memulai bisnis adalah dengan mengasumsikan bahwa pelanggan akan berbondong-bondong ke bisnis Anda dengan segera. Mereka tidak akan, dan kemungkinan besar, Anda akan harus bekerja keras untuk mencari pelanggan Anda dan memberitahu mereka tentang produk Anda. Ini adalah cerita umum di kalangan pengusaha kecil online yang meluncurkan sebuah situs web dan berharap untuk mendapatkan uang pada hari berikutnya, hanya untuk menjadi kecewa ketika penjualan pertama mereka datang 6 bulan kemudian.
Ketika Anda memulai bisnis, sangat penting bahwa Anda mengenal target pasar Anda dan bagaimana Anda dapat menghubungi mereka. Sebuah rencana pemasaran dapat membantu Anda memikirkan strategi pemasaran Anda seperti ini dan membantu Anda membuat pernyataan posisi Anda, mengidentifikasi target pelanggan Anda, dan merumuskan strategi dengan garis waktu yang sesuai mengenai bagaimana untuk menjangkau mereka.
8. Bagaimana Anda memulainya? Ini adalah langkah di mana Anda benar-benar merencanakan langkah-langkah spesifik untuk memulai dan menjalankan bisnis Anda. Tahap ini termasuk memeriksa jika Anda memiliki segala sesuatu yang mengharuskan berhubungan dengan pemerintah untuk izin membuka usaha. Jika Anda memulai sebuah bisnis tempat penitipan anak, tanyakan kepada kantor perizinan penitipan anak di daerah / kota jika Anda memiliki semua yang Anda butuhkan.
Anda harus telah menyelesaikan rencana bisnis Anda pada titik ini. Bahkan jika Anda tidak mengajukan kredit, rencana bisnis Anda adalah penting karena membantu Anda berpikir melalui bisnis Anda dan apa yang sebenarnya Anda perlu lakukan. Ini adalah peta jalan menuju kesuksesan Anda, dan tanpa itu, sulit untuk menavigasi naik turunnya kewirausahaan.
Ini juga merupakan tahapan di mana Anda menyelesaikan harga Anda, pastikan bahwa Anda tidak overpricing diri Anda keluar dari pasar, sementara yang mencakup seluruh pengeluaran Anda.
9. Alat apa yang dapat Anda gunakan untuk mengoperasikan dan meningkatkan pekerjaan Anda? Teknologi harus menjadi teman terbaik Anda. Bagaimana komputer dapat membantu Anda meningkatkan keuntungan? Gadget apa yang menurut Anda dapat membantu Anda meningkatkan produktivitas Anda? Apakah ada software atau script yang dapat Anda gunakan untuk membuat hidup lebih mudah untuk bisnis Anda?
Jika Anda dapat mengotomatisasi praktek rutin, sehingga lebih baik. Hal-hal sederhana seperti script untuk website Anda secara otomatis memperbarui tanggal dan waktu dapat memungkinkan anda untuk bekerja pada hal-hal yang lebih penting untuk kebutuhan bisnis Anda. Atau jika Anda dapat secara otomatis menangani permintaan berlangganan newsletter email Anda, waktu yang Anda simpan dalam melakukan tugas-tugas secara manual dapat memungkinkan Anda untuk fokus pada pemasaran atau memperbaiki produk Anda.
Terbuka pada inovasi teknologi, dan mencari tahu bagaimana mereka dapat digunakan untuk tujuan Anda sendiri.
10. Strategi keluar Anda. Saya percaya suatu perusahaan yang mengatakan “Anda tidak mulai dengan menyerah.” Memiliki strategi keluar tidak berarti Anda menyerah, Anda hanya perlu tahu kapan harus mengucapkan selamat tinggal, dan dalam keadaan apa yang akan Anda katakan selamat tinggal . Memikirkan strategi keluar sementara hanya memulai sebuah bisnis bukan tentang pesimisme, melainkan adalah tentang perencanaan cerdas.
Strategi keluar Anda berhubungan baik dengan tujuan Anda untuk memulai bisnis. Apakah Anda berpikir tentang pengembangan usaha menjualnya off untuk jumlah yang cukup besar, memungkinkan Anda untuk pensiun dini atau mulai dari awal dengan proyek bisnis baru? Apakah Anda membayangkan bahwa Anda akan menyerahkan kendali bisnis untuk anak-anak Anda? Atau apakah Anda berpikir untuk mengambil bisnis umum?
Masalahnya adalah bahwa banyak pemilik usaha kecil tidak memiliki strategi keluar. Sebagai hasilnya, mereka tidak mampu untuk merencanakan secara tepat bagaimana untuk mencapai tujuan mereka telah menetapkan untuk diri mereka sendiri ketika mereka mulai. Mereka tidak mampu memaksimalkan nilai penjualan bisnis dan memastikan bahwa itu adalah menarik bagi pembeli. Atau mereka belum mampu menciptakan bisnis yang investor inginkan.
Mereka tidak memiliki perencanaan suksesi di tempat. Saya telah melihat banyak pengusaha yang ingin anak-anak mereka untuk menjalankan bisnis pada akhirnya, tapi karena ini tidak direncanakan keluar pada awal, mereka tidak mampu membangun minat bagi bisnis antara anak-anak mereka, atau anak-anak mereka tidak terlatih untuk menjalankan bisnis.
0 komentar:
Posting Komentar